BACA INI, HERI…!!!

Jangan pernah kau rawat malas dan sifat burukmu yang lain itu karena itu bukanlah karaktermu yang sebenarnya, kamu adalah orang yang penting. pandai mengatur waktu. semua hidupmu adalah atas kontrol akalmu bukan nafsu rendahmu. jadi, cepatlah berubah, jangan tunggu lagi hari esok. siapa tahu waktu hidupmu cuma tinggal hari ini. apa kamu mau hidupmu hanya diisi yang tidak ada gunanya itu. ingat ini :
Kamu adalah kamu bukan orang lain. kamu punya potensi luar biasa yang tentu akan terwujud jika semangat mu yang sesungguhnya itu kamu bangkitkan kembali. BERTERIAK LAH DENGAN LANTANG PADA SEMUA ORANG DAN DAN DIRIMU SENDIRI BAHWA KAMU SUNGGUH BISA. Karena aku yang sebagai teman lamamu ini tahu betul siapa dirimu sebenarnya jadi tetaplah di jalur yang benar, di jalurmu yang memng punyamu. KAMU BISA..sekali lagi ”KAMU BISA

Karena kusuka BeRhAZIL….

Sebuah kata yang seakan tak dapat kutahan lagi di pangkal kerongkonganku..saat sebuah benda bundar melesat kencang ke dalam jaring lawan…gollllll. Melalui sepak soerang manusia berkulit hijau. Entah apa yang terpikirkan dibenaknya. Mungkin saja rasa puas menggetarkan sekujur tubuhnya itu. Kepuasan yang sungguh semu, hanya sementara saja kalau saja ia mau menyadari kalau balasan akan mereka terima kalau-kalau mereka tidak hati-hati.cos lawan mereka yang berkulit orange kan juga punya kaki yang tak kalah lihainya memainkan perannya menggiring benda bundar itu.
Ternyata setengah waktu jeda pun spontan datang tanpa aba-aba. Harap-harap cemas kuperingatkan tim jagoanku suapaya bersedia menunjukkan taringnya yang sesungguhnya. Supaya gol yang tadi jadi tak sia-sia saja. Gol yang dicetak oleh orang yang sama sekali tak kuketahui asal usulnya siapa, hanya nama singkat terpampang dibelakang pungungnya yang seakan keberatan menggantinya dengan warna hijau.Namanya Robinho…? setelah kucermati dengan agak teliti, memang benar itu Robinho, pemain muda brazil,nama yang tak asing lagi di telingaku. kutahu,nama Robinho dan nama nama teman sepejuangannya itu ingin tetap setia dengan kuningnya yang khas tapi apa daya, kuningmu telah diambil paksa oleh tuan rumah, seolah menghilangkan identitas aslimu, permainan nan cantik.
Kupejamkan mata ketika pertempuran kembali dimulai. Kau diidolakan…dan kau diunggulkan dimana-mana, prediksi para pengamat sepak bola tak henti-hentinya bersilat lidah seperti peramal ulung, kau pasti menang katanya sambil dua jempol diacungkan padamu. Toh… udah pernah dapat giliran 5 kali. Tambah sekali lagi kenapa tidak.
Ah…tampaknya kau terlena dengan permainan mereka. Kau biarkan jaringmu jebol oleh tanganmu sendiri, dari tendangan yang sama sekali tak ada apa-apanya bagimu. Kesalahan kecil, hanya kesalahan kecil. Tapi tak apa-apalah, masih ada kesempatan kok.
Ayo…terus berusaha jangan biarkan dahiku berkerut, kepalan tanganku sia-sia ataupun membuat lawanku dan lawanmu bersorak riang. Dengan sabar kunantikan janjimu tapi apa daya, tendangan sudut di sektor lapangan hijaumu ditambah sundulan kepala memaksa benda bundar masuk tanpa izin ke dalam jaringmu. Pertahananmu tak akan bisa tertembus oleh kencangnya peluru ataupun lincahnya kanguru menerobos dicelah pertahanmu. Akan tetapi kelemahanmu yang satu itu telah lama diketahui lawanmu karena mereka tahu, kau hanya dapat ditembus oleh kepakan burung…ya…kau dapat di kalahkan hanya dengan bola diudara, dengan sundulan kepala, sayang sunguh disayangkan, peringatanku tak kau gubris, teriakanku tak kau indahkan sehingga setelah dua kali kau kedodoran, jiwamu jadi terguncang,merasa tak percaya atas kejadian itu, apalagi batas waktu kini talah di pelupuk mata.Astaga…kesempatan tuk membalas kian tipis saja.
Wasit yang baik hati itupun ternyata bersedia memberimu waktu meski cuma tiga menit saja. Waktu yang sangat saingkat…priiiiiiiit.Ah…jiwaku ini pun terguncang, walau kecewa ku sungguh besar tapi kutahu penyesalanmu juga lebih besar lagi. Walau kau kalah 2 : 1 tapi kau tetaplah idolaku satu-satunya. Permainanmu sunguh cantik sehingga membuat diriku tetap menerobos derasnya hujan dikampungku, dinginnya hawa dingin malam itu kuterobos juga karena ini kali pertama kusediakan waktuku utnutk menyaksikan piala dunia. 4 tahun lagi, kau pasti dapat menggandengkan piala bergengsi itu ke rumahmu karena mereka-mereka berada didaerah kekuasaanmu. Kutahu kau akan belajar dari kesalaahnmu itu. Ingat jangan biarkan mereka menyundulkan benda bundar itu ke gawangmu karena itulah kelemahanmu. Oke….
i love you forever Brazil.

Tidur Pagi Pasti Ada Sebabnya

Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal

Tidak mungkin sesuatu terjadi tanpa sebab. Itu mustahil. Begitu juga kebiasaan tidur pagi, pasti ada sebabnya. Apa saja sebabnya menurut agama ini? Berikut penjelasan dan solusinya.

[Sebab pertama] Tidak shalat malam

Tidak shalat malam dapat menyebabkan malas di pagi harinya. Cara mengatasi hal ini adalah dengan mengerjakan sholat malam karena dengan melakukan hal tersebut akan terlepaslah ikatan-ikatan setan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!”. Jika dia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)

Benar pula perkataan seorang tabi’in bahwa dengan mengerjakan shalat malam, wajah akan menjadi berseri di pagi hari. Yaitu seorang ulama hadits dari Kufah, Syarik An Nakho’i bin ‘Abdillah, ketika mendiktekan hadits kepada murid-muridnya, di sela-sela mendikte, beliau mengatakan kepada seorang muridnya –yaitu Tsabit bin Musa Az Zahid-,

“Barangsiapa banyak mengerjakan shalat di malam hari, wajahnya akan berseri di pagi harinya.” (HR. Ibnu Majah no. 1333. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini dho’if dalam Shohih wa Dho’if Sunan Ibnu Majah)

Tsabit bin Musa menyangka bahwa ini adalah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Padahal ini hanyalah perkataan gurunya Syarik karena melihat kezuhudan dan kewaro’an yang ada padanya. (Lihat Taysir Mushtholahul Hadits, hal. 86, Darul Fikr dan Laysa Min Qoulin Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hal. 89, Maktabah Awladu Syaikh)

Juga disebutkan dalam sebuah hadits bahwa orang yang tidak shalat malam berarti telah dikencingi oleh setan.

Dari Abu Wa’il, dari Abdullah, beliau berkata, “Ada yang mengatakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa terdapat seseorang yang tidur malam hingga shubuh (maksudnya tidak bangun malam, pen). Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan,

“Demikianlah setan telah mengincingi kedua telinganya.” (HR. An Nasa’i no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1330. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 640 mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Oleh karena itu, agar engkau tidak terbiasa tidur pagi gemarlah melakukan shalat malam. Dengan shalat malam akan membuat engkau lebih bersemangat di pagi hari. Tanyakan saja pada orang yang gemar melakukan shalat malam!

[Sebab kedua] Sering begadang

Itulah yang membuat orang sering tidur pagi. Waktu malam banyak diisi dengan hal yang tidak bermanfaat seperti begadang semalam suntuk main catur atau nonton bola. Ingatlah begadang seperti ini bisa menyebabkan lelah dan ngantuk di pagi hari.

Cara mengatasinya adalah dengan tidur di awal malam.

Dari Abu Ishaq, beliau berkata bahwa beliau menanyakan kepada Al Aswad bin Yazid tentang perkataan ‘Aisyah mengenai shalat malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Aisyah berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur di awal malam dan beliau menghidupkan akhir malam (dengan shalat). Jika beliau memiliki hajat (baca : hubungan badan dengan istrinya), beliau menunaikan hajat tersebut kemudian beliau tidur. Pada adzan shubuh pertama, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk (‘Aisyah tidak mengatakan bahwa beliau bangun). Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menuangkan air (‘Aisyah tidak mengatakan bahwa beliau mandi, dan aku mengetahui apa yang ‘Aisyah maksudkan). Jika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak dalam keadaan junub, beliau berwudhu seperti wudhu seseorang yang hendak shalat. Kemudian beliau shalat dua raka’at.” (HR. Muslim no. 739)

Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat Isya’ dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)

Oleh karena itu, usahakanlah agar kita tidur di awal malam agar bisa bangun shalat malam dan tidak malas-malasan atau kepayahan di pagi hari. Semoga Allah memudahkan kita dalam hal ini.

[Sebab ketiga] Terpengaruh dengan teman yang punya kebiasaan tidur pagi

Ini juga merupakan sebab tidur pagi. Karena melihat tetangganya tidur pagi, dia pun ikut tidur dan malas-malasan. Itulah akibat teman atau tetangga yang tidak baik.

Cara mengatasi hal ini adalah dengan memilih teman yang rajin, yang selalu menjaga waktunya di pagi hari, sehingga kita bisa tertular kerajinannya.

[Sebab keempat] Kebiasaan

Ini juga adalah sebab orang sering tidur pagi karena kesehariannya memang seperti ini. Selepas shalat shubuh, kebiasaannya adalah menghampiri kasur, mengambil selimut dan bantal, sehingga pulas tidur hingga matahari meninggi lalu beranjak kerja atau kuliah. Orang yang punya kebiasaan seperti ini telah hilang keberkahan dari dirinya di waktu pagi.

Cara mengatasinya adalah dengan bersungguh-sungguh menghilangkan kebiasaan buruk tersebut dan senantiasa dibarengi dengan meminta tolong pada Allah. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di dalam jalan Kami, maka sungguh akan Kami tunjukkan mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al ‘Ankabut [29) : 69)

Semoga Allah menjauhkan kita dari kebiasaan buruk tidur di pagi hari dan semoga Allah memudahkan kita melakukan sebab-sebab di atas.
(sumber : pengusahamuslim.com)

Belajar arti kerja keras dari pelawak kondang > Tukul Arwana, Pelawak dengan Disiplin Militer

Pria ini terlahir sebagai anak kampung dari keluarga miskin. Nama dan tampangnya ndeso, pendidikannya pun cuma tamatan SMA. Tapi dengan kerja keras, ia bisa menjadi komedian kondang.

* * *
Waktu lahir, 16 Oktober 1963, orangtuanya memberi nama Riyanto. Tapi karena sakit-sakitan, namanya kemudian ditambah menjadi Tukul Riyanto. Dalam bahasa Jawa, “tukul” berarti tumbuh. Dengan nama baru itu, orangtuanya berharap anak mereka tumbuh sehat, tidak lagi sakit-sakitan.

Di kampungnya, Perbalan, Purwosari, Semarang, keluarga Tukul terkenal suka mbanyol. “Orang-orang kampung bilang bapak saya itu lebih mbanyol daripada saya,” kata Tukul memulai kisahnya. Mewarisi sifat mbanyol bapaknya, Tukul kecil pun tukul sebagai bocah yang suka ngelawak.

Sejak SD, bocah yang lebih dikenal sebagai Riyanto ini, terkenal gemar bikin banyolan dan suka menjaili teman-temannya. Akibat kejailan ini ia kerap mendapat hukuman dari gurunya.

Karena bakatnya ini, ia sering diminta tampil mengisi acara hiburan pada saat peringatan tujuh belasan di kampung. Awalnya cuma acara tingkat RT. Lalu diundang di acara tingkat RW. Kemudian tingkat kelurahan.

Sejak itu popularitasnya sebagai tukang kocok perut terus menanjak. Berkali-kali Tukul Riyanto memenangi lomba melawak. Mulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat Kotamadya Semarang. “Kalau ikut lomba ngelawak, saya ini jarang kalah. Biasanya menang juara satu atau dua,” tuturnya dengan mimik muka bangga setengah melucu.

Sampai di sini, nasib baik belum berpihak kepadanya. Prestasinya di panggung lawak tidak diikuti kesuksesan dalam urusan ekonomi. Piagam-piagam juara melawak itu tidak bisa ia gunakan untuk mencari pekerjaan. Maklum saja, di Semarang saat itu, bakat ngelawak cuma berhenti sebagai bakat. “Ya cuma menang gitu aja. Enggak ada kelanjutannya sebab memang enggak ada tempat untuk mengembangkan kreativitas,” ujar pria berkumis pulisi (mengumpul di dua sisi) ini.

Untuk menyambung hidup, ia menjadi sopir angkutan kota di Semarang. Bergantian dengan adiknya, ia juga menjadi kernet. Selama bertahun-tahun ia menjalani profesi ini.

Sekitar tahun 1985, seorang kawannya mengajak hijrah ke Jakarta. Awalnya ia menolak karena merasa takut. Di Jakarta, ia tidak punya sanak saudara. Padahal yang ia tahu, hidup di Jakarta tak mengenal belas kasihan. Lu, lu. Gue, gue. Di Semarang, ia memang susah mencari pekejaan. Penghasilannya sebagai sopir dan kernet tidak seberapa. Tapi di sini ia punya keluarga yang setiap saat siap membantu jika diminta.

Tapi akhirnya ia kalah juga oleh desakan kawannya. Tahun itu, ia memutuskan hijrah ke Ibu Kota dengan niat agar bisa mengembangkan bakatnya sebagai pelawak.

Tidak ngetop-ngetop

Awal di Jakarta, ia menumpang tinggal di rumah kontrakan seorang kawannya. Mulanya Tukul mengira kawannya ini hidup makmur, tak tahunya sama miskinnya dengan dia. Rumah petak kontrakannya hanya beberapa meter persegi. Tidur berjejal, satu kamar mandi dipakai banyak orang, mencuci baju sendiri, makan seadanya.

Di Jakarta, ia mencoba mengadu keberuntungan dengan mengikuti lomba-lomba lawak. Beberapa kali ia memenangi lomba lawak tingkat DKI Jakarta. Tahun 1989, ia bahkan menjuarai lomba lawak minikata tingkat nasional. Tapi sampai di sini pun, nasib baik masih belum berpihak kepadanya.

Mulanya ia menyangka begitu memenangi lomba, orang-orang bakal mencarinya. Tapi rupanya dugaannya meleset. Meskipun berkali-kali memenangi lomba melawak, ia tetap tidak mendapat order melawak. “Mungkin karena saya waktu itu tidak punya nomor telepon. Jadi meskipun juara berkali-kali, saya enggak ngetop-ngetop. Enggak ada yang nyari,” kata pelawak yang bisa memonyongkan mulut mirip mulut ikan Arwana ini.

Akhirnya ia mencoba keberuntungan dengan melawak di Pasar Seni Ancol. Menurut kepercayaan waktu itu, pelawak yang bisa membuat orang ketawa di sana, berarti dia bakal bisa hidup di Jakarta dari profesi sebagai pelawak.
Lagi-lagi, sampai di sini pun dugaannya meleset. Ia bisa membuat para pengunjung Pasar Seni Ancol terpingkal-pingkal tapi ia tetap tidak mendapat undangan melawak. “Tetep aja enggak ada yang nyari saya,” katanya sambil ngakak.

Gagal lewat Pasar Seni Ancol, ia mencoba melamar menjadi penyiar di stasiun radio SK (Suara Kejayaan) FM. Stasiun radio ini dikenal sebagai tempat lahirnya para komedian. Tapi sekali lagi, Tukul masih belum beruntung. Pihak radio SK FM tidak menerima lamarannya karena ia hanya punya ijazah SMA. Sedangkan pihak SK FM menetapkan syarat minimal penyiar adalah D3.

Tak terhitung berapa kali kawan-kawannya mengganti julukannya dengan maksud agar gampang kondang. Mulai dari Tukul Kelawu Kethek, Tukul Piranha, Tukul Julung-julung, Tukul Mujair, Tukul Sapu-sapu hingga yang terakhir Tukul Arwana. Maksudnya agar bisa terkenal seperti ikan Arwana. Tapi sampai di sini nama Tukul Arwana masih belum membawa hoki.

Karena mulai bosan, ia kemudian banting setir. Tidak lagi menekuni dunia lawak, tetapi memegang setir. Betul-betul setir. Kali ini profesi yang ia pilih tidak jauh-jauh dari profesi sebelumnya saat masih di Semarang, menjadi sopir. Bedanya, di Semarang ia menjadi sopir angkutan kota. Di Jakarta, ia menjadi sopir pribadi.
Dua kali ia sempat berganti majikan. Saat itu sebetulnya ia tidak begitu hapal peta Jakarta, tapi ia memaksa diri menjadi sopir karena harus menyambung hidup. Selama empat tahun menjadi sopir pribadi, ia biasa bekerja keras. Bangun dan bekerja malam adalah kehidupannya sehari-hari.

Tahun 1994, setelah sembilan tahun berada di Jakarta, ia hampir saja putus asa dan berencana kembali ke kampung. Apalagi waktu itu grup lawak Bagito sedang kondang-kondangnya. Saat itu Miing, Didin, dan Unang mengubah citra lawak sebagai sesuatu yang intelektual. Materi lawakan harus cerdas. Pelawak harus berwawasan luas, banyak membaca, dan tahu banyak urusan. Padahal lawakan yang biasa Tukul bawakan adalah lawakan model guyonan yang tidak cerdas, kadang memakai bahasa fisik. Wajar saja, Tukul memang cuma jebolan SMA.

Berubah karena buku

Untungnya, sebelum benar-benar memutuskan balik kampung, ia mendapat hadiah dari seorang kenalannya. Hadiah itu berupa sebuah buku. Judulnya Petunjuk Menikmati Hidup dan Pekerjaan Anda. Penulisnya Dale Carnegie, seorang penulis buku-buku pengembangan diri yang beken asal Amerika Serikat. “Kalau kamu mau mengubah nasib, baca buku ini! Jangan cuma mengeluh terus! Jangan berjiwa miskin!” katanya menirukan ucapan kenalannya itu.

Dibacanya buku itu sampai tamat. Di luar dugaan, ternyata buku itu betul-betul mengubah hidupnya. Ia tidak jadi pulang kampung. Sejak itu ia punya kegemaran baru yaitu membaca buku, terutama buku-buku kejiwaan. Sebelum itu, teman-temannya meledek dia plonga-plongo, tidak tahu apa-apa. Tapi begitu rajin melahap buku, Si Piranha ini menjadi jauh lebih percaya diri.
Tahun 1995, ia melamar lagi di radio SK FM. Kali ini dewa keberuntungan sudah berpihak kepadanya. Meskipun ijazahnya tidak bertambah, ia diterima sebagai penyiar. Di stasiun radio komedi inilah ia banyak belajar tentang lawakan taktis, lawakan cepat, dan lawakan ala Jakarta. Model-model lawakan yang sebelumnya tidak ia kuasai.

Tahun itu juga, Tukul yang saat itu berusia 32 tahun, menikah dengan Susiana, gadis asal Solok, Sumatera Barat. Di masa-masa awal pernikahan, mereka berdua hidup prihatin. Hidup di rumah kontrakan, ekonomi keluarga masih seret.
Tahun 1997, ia mendapat tawaran untuk tampil di video klip Joshua untuk lagu Diobok-obok. Dari situlah wajahnya mulai dikenal di televisi. Lagu itu laris manis di pasaran. Joshua terkenal. “Tapi saya sendiri masih enggak ngetop-ngetop,” ucapnya dengan tawa lepas.

Setahun berikutnya ia kenal dengan Tarsan, Jujuk, Kadir, dan para anggota grup lawak Srimulat lainnya. Mulanya ia diberi kesempatan tampil sebagai bintang tamu di Srimulat. Kesempatan ini tidak ia sia-siakan. Lawakannya ternyata cocok dengan gaya Tarsan dan kawan-kawan. Perkenalannya dengan para awak Srimulat ini menjadi awal dari kariernya yang terus menanjak setelah itu. Setelah terkenal lewat Srimulat, ia juga sering diundang sebagai bintang tamu di acara Ketoprak Humor.

Saat itu Tukul masih seorang pendatang baru di tengah-tengah para pelawak yang lebih dulu kondang. Sebagai pemain baru, ia tidak mau hanya berhenti sebagai pelawak figuran. “Saya harus menciptakan lawakan saya sendiri. Saya tidak mau meniru orang lain. Kalau bisa malah ditiru orang lain,” tekadnya waktu itu.

Maka ia pun mengembangkan kreasi lawakannya sendiri. Mulai dari menciptakan tepuk tangan yang mirip gerakan mengocok kartu remi, bicara sok pintar dengan bahasa Inggris yang asal njeplak, hingga memperkenalkan diri sebagai Reynaldi, seorang Cover Boy. “Daripada menjelekkan orang lain, dalam melawak, saya lebih suka memutarbalikkan logika. Yang punya nama Reynaldi itu ‘kan biasanya cakep, bermata biru, kulit putih bersih. Kalau saya ‘kan yang biru bukan matanya, tapi kulitnya,” katanya terkekeh-kekeh.

Sejak kondang bersama Srimulat, ekonominya mengalami lompatan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Biasanya ia hanya memberi istrinya uang belanja beberapa ribu atau beberapa puluh ribu saja. Tapi begitu mendapat banyak order melawak, ia memberi istrinya likuran (dua puluhan) juta rupiah.

Istrinya pun terkaget-kaget. Maklum saja, sebelumnya mereka tidak pernah memegang uang sebanyak itu. Saking senang dan kagetnya, istrinya tidak bisa mengatur pengeluaran. “Apa saja dibeli. Lemari es, meja, kursi, pokoknya semua isi rumah dibeli. Padahal waktu itu rumah masih ngontrak,” kenang Tukul.

Tak dinyana, ternyata undangan melawak setelah itu sepi lagi. Padalah kantong sudah telanjur tipis. Pengalaman pertama ini membuat mereka berdua belajar tentang manajemen belanja. Ketika undangan melawak ramai lagi, mereka lebih berhati-hati dalam mengatur keuangan.

Sejak kondang bersama Srimulat, kariernya sebagai pelawak terus melesat. Bahkan menyamai para personel Srimulat. Undangan melawak datang dari sana-sini. Tak hanya melawak, ia juga diajak main sinetron, bahkan belakangan membawakan acara talk show. Rezekinya pun terus mengalir. Menurut istilahnya, ekonomi keluarganya naik ke tingkat “alhamdulillah”.

Meski sudah terkenal dan banyak duit, Tukul tetap Riyanto yang sederhana dan bersahaja. Meskipun penghasilan bulanannya mengalahkan gaji manajer perusahaan gede, ia tidak mengenal kartu kredit. Sehari-hari ia makan seperti biasanya. Lidahnya tetap lidah kampung. Seleranya tidak jauh dari oseng-oseng kangkung, telur mata sapi, sambal, petai, dan teh manis. Jika disuguhi makanan-makanan ala restoran, misalnya saat pengambilan gambar untuk acara televisi, biasanya makanan itu ia berikan kepada orang lain.

Camilannya kegemarannya pun tidak lazim untuk orang kaya, bawang goreng. Saat mengobrol dengan Kisah, tak henti-hentinya Tukul Mujair mengunyah timun. “Untuk menghilangkan bau bawang,” katanya enteng. Dalam menjalani hidup, ia memakai pandangan sego mblenyek, ati legowo siap di-nyek (selalu berlapang dada, tak takut direndahkan).

Meski sudah kaya raya, Tukul Julung-julung juga tipe lelaki yang tidak gampang tergoda oleh perempuan. “Istri saya satu, bukan baru satu,” ujarnya sambil terus mengunyah timun. Yang ia maksud, dia tidak seperti sebagian pelawak lain yang begitu punya uang banyak, lantas menikah lagi.

Di kalangan rekan-rekan kerjanya, Tukul bukan hanya dikenal sederhana, tapi juga sangat disiplin. Ia selalu berusaha keras untuk tidak mengecewakan pihak yang memberinya job. Jika diminta datang pukul sembilan, ia biasanya datang pukul delapan atau bahkan pukul tujuh. Tidak alasan macet atau bangun kesiangan. “Saya ini menerapkan disiplin gaya militer,” katanya mantap dan tegas. Cocok sekali dengan potongan rambutnya yang cepak, mirip kotak biskuit itu.

Disiplin dan kerja keras ini pula yang ia terapkan supaya tetap bisa bertahan di tengah persaingan dengan pelawak-pelawak baru yang terus lahir. Meskipun hanya lulusan SMA, ia tidak mau ketinggalan info-info terbaru yang sedang hangat. Dalam sehari, ia biasa melahap dua sampai tiga koran untuk menambah pengetahuan.

Pengetahuan baru inilah yang ia ramu sebagai bahan lawakan. Jika orang-orang sedang membicarakan David Beckham, si “Reynaldi” pun melawak dengan materi ini. Saat media massa ramai memberitakan film Kingkong, si Tukul Kelawu Kethek pun melawak dengan materi ini.

Tak hanya koran yang ia lahap. Buku-buku kejiwaan termasuk bacaan yang menjadi santapan kegemarannya. Termasuk buku-buku Dale Carnegie. Tak mengherankan, ia mengaku bisa membaca karakter orang. Bisa membedakan seorang pekerja keras dan seorang pemalas.

Ia mengaku paling tidak senang dengan pemalas yang suka mengeluh. Sehari-hari ia memang membina para pelawak pendatang baru yang belum terkenal. Kepada mereka, Tukul mengajarkan semangat dan kerja keras. Kalaun mau berubah, tak perlu menunggu besok! Harus mulai sekarang! Kalau ingin mencapai sesuatu, harus ada energi dan keringat yang dikeluarkan. “Hidup itu harus kristalisasi keringat,” katanya tegas tanpa bermaksud melucu, sambil mengeluarkan timun dari saku celananya.

Sumber : Tukul “Reynaldi” Arwana Fans Club

7 STRATEGI PENTING UNTUK MENCAPAI HIDUP SEHAT

1. Tuliskan di atas kertas.
Tulislah diatas kertas tujuan anda, besar atau kecil. Tulislah langkah-langkah yang mungkin anda ambil untuk membuatnya menjadi nyata. Menulis di kertas membantu anda membekukan ide anda, membuang rasa takut, dan melukis gambar kehidupan nyata anda.

2. Selalulah lihat tujuan anda
Tujuan perlu perhatian. Mereka harus dilihat, didengar dan dipikirkan sesering mungkin. Jadi taruhlah tujuan-tujuan anda dimana-mana, di kulkas, di lemari di pintu, agar anda bisa teringat akan tujuan anda setiap hari.

3. Mulailah dari yang kecil
Jangan berharap untuk mendapat hasil yang besar dalam waktu singkat. Mulailah dari yang kecil. Anda tidak mungkin bisa menurunkan berat anda 10 kilo dalam seminggu tapi mungkin anda bisa menurunkannya ½ kilo dalam satu minggu. Anda harus memulai dari langkah kecil yang akan membawa anda kepada hasil yang lebih besar.

4. Fokus pada kebiasaan sehari-hari
Membentuk sebuah kebiasaan sehat berawal dari hal-hal kecil yang anda lakukan setiap hari dan setiap minggu. Pilihan sehat, bisa menjadi sesuatu yang alami seperti kebiasaan anda mengunci pintu depan rumah setiap hari. Bangunlah kebiasaan anda, jangan buru-buru. satu tindakan untuk satu waktu.

5. Keluar dan temuilah orang-orang
Pernahkah anda menemukan segala sesuatu yang berharga untuk diri anda tanpa campur tangan orang lain? Hanya dengan usaha anda sendiri? Mungkin tidak. Banyak orang mendapat bantuan, masukan ,nasehat, pengalaman dari orang lain. Jadi segera keluar dan temukan orang-orang yang akan mendukung anda memperoleh tujuan anda.

6. Jangan pernah berhenti belajar.
Gaya hidup sehat adalah sebuah proses – lebih banyak petualangan daripada tujuan. Anda harus selalu belajar untuk mengenal tentang nutrisi, fitness, dan bahkan tentang diri anda sendiri. Sehingga bisa membuat anda bisa lebih baik di hari esok

7. Bergembiralah!!
Siapa bilang menjadi sehat adalah suatu tugas. Pikirkanlah petualangan yang menarik yang membantu anda membangun hidup yang berarti. Temukan cara untuk membuatnya menyenangkan, ikuti klub-klub olahraga, atau hadiahi diri anda dengan sebuah baju baru untuk olahraga.

Sumber : CompleteAda

Tips Meningkatkan Kepribadian

oleh: tedifa
Pengarang : Teguh Vedder
Jangan biarkan stress dan pikiran negative mengubah anda menjadi murung, tetaplah gembira dengan latihan kepribadian berikut ini :
Tetaplah tersenyum.
Usahakan tetap tersenyum betapa pun anda memiliki hari-hari yang tidak menyenangkan. Hal ini mungkin terasa seperti terpaksa saat itu tapi anda kemudian akan terheran-heran begitu besar senyum dapat meningkatkan spirit anda.
Pandai mengontrol diri.
Ekspresi wajah merupakan salah satu tanda yang menggambarkan perasaan anda yang paling mudah dikenali. Upayakan ekspresi mimic muka anda netral sekalipun ketika anda tengah marah atau stress dan jangan biarkan dahi berkerut karena kerutan itu perlahan-lahan akan membuat anda tampak lebih tua.
Tetap berkomunikasi
Menutup dan menolak berkomunikasi secara emosi hanya bakal membuat masalah lebih runyam jika hari-hari anda tetap penuh dengan kegelisahan dan ketegangan. Tidak masalah apapun situasinya, cobalah membuat segala sesuatu mudah dan teratur dengan membiarkan berkomunikasi kepada teman atau rekan kerja anda.
Rasakan perasaan orang
Pikirkan bagaimana anda ingin diperlukan orang lain sebelum Anda memuntahkan perasaan kesal kepada orang lain. Tak ada seorang pun di sekitar anda yang ingin menjadi objek cemberut anda. Jika anda tidak ingin diperlukan seperti itu, jangan memberlakukan orang lain seperti itu.
Miliki rasa humor
Seberapa pun beratnya hari-hari anda, cobalah untuk tidak menghilangkan perasaan humor. Tertawa itu baik bagi jiwa dan membantu membuat orang di sekitar anda merasa lebih baik dan tujukan Anda memiliki kepribadian baik.
(sumber : Shvoong.com)

Dibalik Minuman Isotonik

oleh: syurya
Pengarang : Lusiana Indriasari
Menurut Fransiska Rungkat Zakaria, dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB ( Institute Pertanian Bogor ) ,iklan produk isotonik sebahagian menyesatkan masyarakat. Minuman isotonik tersebut mengandung garam natrium ( NaCl ). Oleh karena itu tidak bisa diproduksi sembarangan.
Dan sebenarnya , minuman isotonik itu adalah larutan garam. Oleh produsen, larutan itu kemudian diberi tambahan zat lain, seperti vitamin .
Dalam penjelasannya, Fransiska mengatakan bahwa setiap garam yang dilarutkan dalam air, pasti akan berubah menjadi ion Na dan ion Cl. Jadi ion yang terkandung dalam sayur lodeh dan ion yang terkandung dalam isotonik itu sama saja .
Karena berisi garam , isotonik tidak boleh diminum sembarangan .Apabila berlebihan ,kandungan garam dalam tubuh akan menyebabkan tekanan darah tinggi ( hipertensi ). Dan apabila sudah terkena hipertensi, tinggal menunggu saja bagian tubuh mana yang jebol duluan .
Apabila tubuh kita berkeringat , natrium dan klorida yang terdapat dalam cairan tubuh juga akan keluar bersama keringat melalui pori pori kulit kita .Namun fransiska mengingatkan, kita tidak perlu minum isotonik. Karena setiap kali masak , kita telah menggunakan garam. Itu sudah cukup untuk menggantikan garam yang keluar dari tubuh .Bahkan lebih dari cukup .
Dan apabila kita masak tanpa garam , kebutuhan natrium klorida juga sudah bisa terpanuhi dari bahan makanan . Ia mencontohkan , 1 ons daging merah mengandung 70 mg natrium, sementara setiap 10 0ns nasi mengandung 10 mg natrium. Bahan lainnya , seperti telor, daging ayam, kacang kacangan, buah ,dan sayur ,juga mengandung natrium .
Oleh karena itu, Fransiska kembali mengingatkan bahwa pada kondisi normal ,kita tidak perlu menggantikan cairan tubuh dengan isotonik .Isotonik lebih cocok dikonsumsi oleh atlet olah raga berat . Karena kebutuhan akan sodium untuk atlet olah raga berat memang lebih tinggi dari pada orang biasa ,yaitu 5 – 7 gram per hari. Itupun juga harus diperhitungkan . Apabila natrium dan klorida yang dibutuhkan dari atlet itu memang masih kurang didapat dari makanan yang dikonsumsi, boleh saja ditambah dengan isotonik .
Di negara maju , kata Fransiska , ada lembaga yang meneliti dan menghitung berapa jumlah natrium pada makanan yang dikonsumsi atlet. Hasilnya , menu makanan yang dihidangkan tiga kali sehari itu sudah mengandung 6 gram natrium .

(sumber : Shvoong.com)

Air Putih dan kesehatan

oleh: Meizar
Pengarang : Internet

“Mengapa kita harus banyak mengkonsumsi air putih?”, jika itu pertanyaan yang selama ini bermain di benak anda, maka hiruplah nafas dalam-dalam dan berdoalah sebelum anda membaca artikel ini. Jawabnya cukup mengerikan namun anda tak perlu bersembunyi, yang perlu anda lakukan hanyalah mengisi gelas dengan air putih dan minum sebanyak-banyaknya.
Sejak pertama kali mempelajari biologi, anda pasti mengatahui bahwa 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Bahkan ada dua bagian tubuh manusia yang memiliki kadar air di atas 80 persen dimana keduanya memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, yaitu Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90 persen, sementara darah memiliki komponen air 95 persen.
Untuk menjaga kesehatannya, manusia normal wajib mengkonsumsi air putih minimal 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Namun ukuran ini tidak berlaku pada anda yang hobby merokok, sebaliknya anda harus mengkonsumsi air putih lebih dari 2 liter perhari. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh, misalnya air seni, keringat, pernapasan dan sekresi.
Setelah anda mengetahui berapa banyak air yang wajib kita konsumsi perharinya, marilah kita bayangkan apa jadinya bila anda melanggar aturan tersebut atau dalam bahasa sederhananya, anda minum kurang dari 2 liter air putih perhari. Jawabnya yaitu, tubuh akan menyeimbangkan diri.
Tubuh akan “menyedot” air dari komponen tubuh sendiri. Dimulai dari komponen yang paling dekat, darah. Lantaran air dalam darah disedot untuk keperluan tubuh, maka darah akan menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar.
Pada proses ini, ginjal akan sangat menderita. Dalam menjalankan tugasnya menyaring racun dari darah, ia akan mengalami kesulitan saat harus menyaring darah yang kental. Tak jarang darah ini akan menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.
Berbahaya? Tergantung .. tapi yang jelas air seni anda akan berwarna kemerahan, sebagai pertanda mulai bocornya saringan ginjal. Jika anda tetap ”cuek” dan tidak melakukan sesuatu untuk menghentikan kebocoran ini, saya sarankan untuk menyiapkan Rp400.000 rupiah seminggu. Untuk apa? tentu saja untuk cuci darah.
Nah sekarang anda bisa menyimpulkan apakah kebocoran saringan ginjal termasuk hal berbahaya atau tidak, tapi percayalah saya enggan membayangkan memberikan amplop berisi Rp 400.000 pada dokter tiap 7 hari sekali. Jika ditabung selama satu tahun, bayangkan berapa banyak uang yang akan mengisi pundi-pundi anda.
Seperti halnya saya, anda tentu mulai ketakutan bukan, namun tetaplah fokus dan lanjutkan membaca artikel ini, karena ternyata masih ada yang lebih berbahaya lagi. Masih ingat darah yang mengental karena airnya disedot untuk keperluan tubuh?
Nah saat darah ini mengalir lewat otak, perjalanannya pun juga tak lancarsama halnya saat ia melewati ginjal. Akibatnya otak tidak lagi “encer” .. kebayang kan apa yang dimaksud otak tidak encer? tapi sebelum pikiran anda melayang jauh, kembalilah ke deretan kalimat di bawah ini.
Sel-sel otak adalah organ yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen. Terhalangnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bila anda juga mengidap penyakit jantung, maka sempurnalah penderitaan anda dengan adanya serangan stroke .. hmm kedengarannya seram ya?
Demikianlah apa yang bisa saya sajikan, maaf jika saya membuat anda berkeringat dingin. Tapi sekarang anda bisa menarik nafas lega sebab kita menuju akhir dari artikel ini. Sekarang segala keputusan ada di tangan anda, mulai mengkonsumsi 8 gelas air putih perhari atau mempersiapkan diri untuk menjalani penderitaan duniawi .. !!

Sumber : Shvoong.com

10 Langkah Menjemput Rejeki

oleh: PakdeY
Pengarang : berbagai sumber

1. Taqwa. Allah akan memberikan rejeki dari arah yang tiada disangka- sangka bagi orang yang taqwa.
2. Tawakal. Seperti burung yang pergi di pagi hari dengan perut kosong, sore harinya ia pulang dalam keadaan kenyang, itulah esensi tawakal.
3. Shalat. Firman Alah (dlm Hadist Qudsi) :” Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rekaat pada waktu permulaan siang (sholat Dhuha), niscaya pasti Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya”
4. Istighfar : ” Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya sugai-sungai.” (QS Nuh : 10-12)
5. Silaturahmi. ” Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung tali silaturahmi (Hadist).
6. Sedekah. “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rejeki melainkan karena orang-orang lemah di antara kamu.” (HR. Bukhari)
7. Berbuat kebaikan. “Sesungguhnya Allah tidak akan zalim pada hambanya yang berbuat kebaikan. Dia akan balas dengan diberi rejeki di dunia dan akan dibalas pahala di akhirat. (HR Ahmad)
8. Berdagang. “Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rejeki itu ada dalam perniagaan.” (HR. Ahmad)
9. Bangun Pagi. “Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rejekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan.” (HR. At-Tabrani)
10. Bersyukur. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat padamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.” (QS Ibrahim : 7)

Sumber : Shvoong.com

10 Jurus Mengendalikan Nafsu Makan

oleh: Grandfa
Pengarang : Grandfa

Punya
masalah dengan berat badan berlebih? Atau Anda punya postur tubuh ideal dan
ingin mempertahankannya? Jika demikian, Anda perlu memperhatikan pola makan.
Nafsu makan juga mesti dikendalikan, agar jumlah makanan yang Anda konsumsi
tidak berlebihan. Bagaimana caranya, simak beberapa tips berikut:
1.
Utamakan asupan protein saat sarapan.
Asupan protein yang memadai saat sarapan akan mengurangi rasa lapar pada siang
hari. Alhasil, Anda tidak terangsang untuk makan dalam jumlah banyak. Riset
menunjukkan, berkat asupan protein yang cukup di pagi hari, total asupan kalori
harian Anda akan cenderung lebih sedikit dari biasanya. Pengurangan itu
mencapai 267 kalori. Lumayan kan?
2.
Jauhkan makan favorit.
Namanya juga makanan favorit, sudah barang pasti kita akan suka dan kerap
menikmatinya. Agar tak sampai kebablasan saat menikmatinya, jauhkan makanan
favorit itu dari jangkauan tangan Anda. Apa yang dilakukan Brian Wansink PhD,
psikolog sekaligus pemerhati makanan dari Cornell University,
mungkin bisa dicontoh. Ia menyimpan minuman soda kesukaannya di almari
pendingin yang ada di ruang bawah tanah. ”Biasanya saya malas untuk mengambil
ke bawah. Jadi, saya minum saja air putih di dapur.”
3.
Tidurlah yang cukup.
Orang yang tidur kurang dari delapan jam akan mengalami fluktuasi hormonal.
Kata para ahli, nafsu makan seseorang cenderung meningkat ketika hormon-hormon
di dalam tubuh berfluktuasi.
4.
Lapar datang, hirup aroma favorit
Penelitian menunjukkan, reaksi otak terhadap lemak di mulut sama dengan reaksi
otak ketika hidung mencium aroma yang menarik. Karena itu, jika perut Anda
meronta minta diisi, cobalah tak langsung menuruti. Siasati dengan menghirup
aroma favorit. Maka, rasa lapar pun terlupa.
5.
Sajikan secukupnya
Tahukah Anda, makin banyak makanan yang tersaji di meja makan, makin banyak
pula makanan yang Anda santap. Karena itu, usahakan untuk menyajikan makanan
secukupnya saja. Saat di restoran dan Anda memesan makanan cukup banyak
misalnya, jangan segan meminta pelayan untuk membungkus (untuk dibawa pulang)
sebagian makanan itu. Sesampai di rumah, simpan makanan itu dalam kulkas dan
Anda bisa menyantapnya esok hari.
6.
Makanlah di tempat terang. Bersantap di kafe atau restoran? Pilihlah tempat yang terang.
Di tempat yang terang, seseorang akan cenderung makan lebih sedikit dibanding
ketika makan di tempat temaram. ”Di tempat terang, Anda akan lebih sadar diri,
bahkan cenderung khawatir kalau ada orang lain memperhatikan apa yang sedang
kita makan,”7.
Asyik mengobrol.
Saat makan bersama teman-teman, kerap kali obrolan seru terjadi. Ternyata,
mengobrol bisa membuat Anda kehilangan waktu untuk makan dalam jumlah banyak.
Gara-gara asyik ngobrol, bisa jadi makanan di piring Anda masih tersisa, sementara
teman Anda sudah selesai makan. Kalau begini, mesti bagaimana? Kalau
teman-teman sudah selesai makan, Anda pun sebaiknya segera menyudahi acara
makan.
8.Gunakan
wadah Suka
ngemil? Kalau begitu, siapkan selalu wadah atau piring kecil untuk camilan Anda.
Dengan wadah itu, Anda biasanya akan segera berhenti ketika camilan di wadah
tersebut habis. Acara ngemil pun lebih terkendali.
9.
Awali dengan sup.
Awali makan siang dengan sup sayuran sekitar 130 kalori. Dengan cara ini, Anda
tidak terangsang untuk makan dalam jumlah banyak, sebab perut Anda telah
‘diganjal’ lebih dulu oleh sup.
10. Kurangi pilihan makanan.
Paket
makanan dengan beragam variasi rasa seperti biskuit, permen, cokelat, dan
lain-lain, cenderung merangsang seseorang untuk mencicipi semuanya. Dampaknya,
asupan kalori meningkat tanpa Anda sadari. Ternyata, banyak pilihan tak selalu
baik, terutama untuk Anda yang ingin mengendalikan nafsu makan.

Sumber : Shvoong.com