Archive for the ‘ PEMIKIRAN ’ Category

Karena Kamu Berharga

Tau g’ kamu jgn lh prnh mlakukn hal yg bsa mnrunkan hrga drimu kecuali utk jlan kebaikan, mnrutq tdak lh mngpa, asl niatx tlus…Kmu th berhrga bnget, g’ da yg prss sma kyak kmu di plnet yg nmanya bumi ni, jd lkkanlah slma it tdak membuat drimu mnysal di kmudian hari.Ok

fenomena menarik 2011

Ada fenomena menarik jika kita melirik tentang hal perayaan tahun baru 2011. Seperti halnya tahun 2010 lalu, nampaknya di tahun menjelang 2011 ini akan terjadi hal serupa juga. Semua orang nampak riang, buktinya makin banyak dan maraknya orang yang rela tidur di tenda nun jauh dari rumah di atas gunung hanya ingin menunggu detik-detik tahun baru 2011. Apakah tujuan semua itu sebelumnya?
Temanku juga berpikiran sama nampaknya, berbagai rencana is coba lontarkan padaku berharap ia juga beroleh barang sedikit kegembiraan semu perayaan 2011 ini, maklumlah ia kebetulan memiliki sebuah tenda tapi sampai H-1 2011 ini, ia masih juga bingung mau dipake apa tenda nya itu. Aku sering ketawa kecil kalau mendengar celotehannya itu, masa’ tenda juga bingung cara pakenya. Ya…jadi begitu masalah generasi kita sekarang, sukanya main ikut-ikutan, nggak tahu kalau soal perayaan tahun masehi itu berhubungan dengan sejarah agama non- islam, sama halnya dengan tahun hijriah yang berkenaan dengan hijrahnya Nabi kita ke madinah. Masih maukah merayakan tahun masehi? coba pikir-pikirlah. Kalau menurutku sih lebih baik kita umat islam merayakan tahun hijriah aja, apalagi ditambah dengan do’a kita beserta rasa takwa kita yang makin bertambah bersamaan pergantian tahun hijriah tersebut. Kalau begitu mari kita sama-sama hengkang dari merayakan tahun baru masehi, yuk beralih dari kebiasaan buruk kita tersebut.!!!

”Saingan para remaja yang fenomenal”

Bismillah…
Kadang malu juga Aku dengan diri ini, terutama sekali tubuh kasarku yang nampak makin hari makin bertenaga saja. Tak dapat dipungkiri, usia yang dikisaran 19 tahun kini dapat dibilang menuju kearah kematangan fisik, semua orang pasti mengira, aku ini kuat dan bertenaga full (bukan i love you full), begitu juga halnya pria dikisaran usia yang sama denganku. Pasti kebanyakan orang menyangka begitu, tak terkecuali aku sendiri(dipuji gitu kok malu;h).
Memang sih kita-kita diusia ini memang boleh berbangga hati dengan berbagai pujian yang dilontarkan. Makin dewasa, mandiri juga, tapi kita sering makin lupa diri (nggak ah…aku sadar kok, itu sih menurut kamu. heheheh).
Aku malu mengatakan ini terus terang pada diriku sendiri dan teman-teman tapi aku harus mengakuinya. Kita-kita ini sebenarnya belum bisa dibilang kuat atau bertenaga jika dibandingkan orang tua-tua yang sudah agak lanjut usianya alias lansia. Mengapa? apa alasannya seenaknya saja ngomong gitu? Nah, itu pertanyaan yang bagus sekali.
Pemikiran yang demikian muncul tatkala aku sendiri kadang-kadang malas untuk bangun pagi untuk shalat subuh,”terlalu cepat untuk diakhiri” begitu tuturku jika kebetulan tersadar pas diwaktu subuh. Padahal, jika kita tengok dimanapun, orang tualah yang kuat. Buktinya mereka mampu melawan rasa kantuk dan menerobos dinginnya udara dan air diwaktu subuh sedangkan kita lepas dari selimut saja sudah enggan. Apakah itu kekuatan kita yang sesungguhnya. Berapa berat sih selimutmu dirumah? apakah berton-ton? Begitukah halnya dengan teman-teman? kalau aku sih begitu, malas bangun tidur
alias tidur agak kesiangan, itupun setelah dibangunkan oleh ibu berkali-kali; ”Tapi sampai ada yang disiramin baru ia bangun”,kalau itu bukan aku yang bilang, mungkin teman disana yang ngoceh asalan doang (untung aku g pernah gitu-gitu amat, mungkin sudah penyakit tidur stadium 4 barangkali,piss….”).
Hey…Jangan membandingkan aku dengan orang tua-tua gitu dong! apakah nggak ada lawan yang sedikit dibawah itu misalnya…(walah..kirain mau nantang). Oke-oke, terserah kalau lawan yang ini dianggap terlalu kuat juga tapi lawan yang ini bisa menjatuhkan harkat dan martabat bangsa eh maksudnya harkat dan martabat diri.Benarkah? asalan ngomong saja saudara? mana ada yang kayak gitu? sebenarnya ada tapi dengan catatan jangan ada kejadian pemotongan ternak besar-
besaran oke. janji loch…
Lawan kita yang agak lemah sih ada cuma ia memiliki disiplin yang tinggi. Mau tau siapa dia? ups…Salah itu,jangan langsung nebak gitu dong, pakai bilang orang jepang segala, yang kumaksud bukan superstar kok. Ia banyak netapnya. Dirumahku ada, begitu juga halnya dengan dirumah teman-teman. Dia suka berkeliaran sana sini, tidak berbaju apalagi bercelana. Dia nggak bisa ngomong seperti kita yang normal dan dia suka numpang. Hey…cepat bilang! kayaknya orang
kurang waras ya yang loe omongin? Mudah-mudahan nggak!
Ia cuma seekor ayam. Iya, memang ayam! Dia jago jika dibandingkan kita-kita ini dan kuat pula. Ia suka bangun pagi-pagi ketika kita-kita ini sedang tidur-tiduran. Bukan itu saja, kalau dia sudah bangun maka ia akan berusaha orang di sekelilingnya termasuk kita, juga ia yang membangunkan. Semua ayam pasti begitu, mereka punya persatuan dan kesatuan yang tinggi alias kompak, tak kalah mereka dengan isi pancasilanya kita yang sering di omongin doang (hey…akan ku lapor ke polisi nih orang, berani-beraninya bilang ayam, aku kan suka ayam). Emang gitu kenyataanya sobat! Ayam dirumahku selalu berkokok pagi-pagi gitu, adakah ayam dirumah teman yang berkokoknya jam 8 pagi, kalau ada aku pesan satu ya…! Bagaimana teman? apakah kita-kita ini pengen direndahkan oleh si ayam kampungan itu, yach…emang ayam kampung kan? KALAU BEGITU AKU BESOK HARUS BANGUN PAGI DAN SHALAT SUBUH! Nah…gitu dong! Aku sekarang juga akan bangun pagi mulai detik ini, biar shalat subuhnya nggak kelewat terus dan badan jadi sehat. Alhamdulillah…
Teman-temanku. Tulisan ini tak punya maksud lain, keculai hanyalah menjadi renungan bagiku dan teman-teman yang budiman hendaknya. Karena memang kita generasi kini sudah terkena bibit pengrusakan oleh orang-orang yahudi. Mereka tidak suka dengan kita umat islam dan satu cara inilah mereka merendahkan diri kita dan membuat kita suka akan duniawi yang amat sebentar ini.(:Rihenriho)

”Disini letak nikmatnya jadi orang pelupa”

Nasib jadi orang pelupa memang mengasyikkan. Itu sih menurut pemikiranku saja-kamu boleh berpikir lain-. Tapi
sebelumnya jangan melotot ataupun mencibir dulu. Bukan pada lupanya yang sebenarnya letak asyiknya. Akan tetapi, terlet
ak pada saat kita mencoba mengingat-ingat benda atau hal yang tiba-tiba saja raib dari ingatan padahal hanya baru beberapa
menit ia sempat bertengger di ingatan. Kita pun takkan membiarkan hal itu terjadi bergitu saja. Kita akan mencoba memutar
kembali ingatan barusan yang sebelumnya, bagaimana skenarionya, dimana benda tersebut terakhir raib dari ingatan dan seb
againya yang seudah pasti bikin rasa penasaran seorang pelupa akan meluap.
Ada benda-benda tertentu yang sering jadi langganan yang membuat kita terlupa olehnya. Sama halnya yang se
dang kualami selama ini. Benda yang seringkali kulupakan dengan arti kata terlupa misal yang sederhana saja seperti lupa
tempat menaruh kunci motor. Ini sudah dapat dibilang kearah pik*n. Betapa tidak, baru saja kunci tersebut lepas dari gengga
man, maka sudah dapat dipastikan, beberapa menit kemudian pasti acara main petak umpetnya akan dimulai. Semua tempat
yang memungkinkan untuk dicurigai pasti ikut terlibat. Mengikutsertakan juga semua indera yang memungkinkan. Kalau saja
peristiwa semacam ini pas terjadi pada waktu kubertarung dengan waktu seperti terlambat ke suatu acara maka pastilah si pe
silat lidah akan bekerja otomatis. Bisa ia menyalahkan diri dan bisa juga ia mencoba menyalahkan orang lain tapi yang keba
nyakan ia akan mencari kelinci pemarahannya.
Bukan itu saja, ingatan ”barusan” para pelupa bisa tiba-tiba hilang begitu saja bak dihembus angin, hingga ia se
akan-akan melayang-layang setengah sadar karena terus mencoba mengumpulkan kembali sisa ingatan yang pudar saja tan
pa pamit itu.
Suatu ketika aku mendapat teguran dari teman cewekku karena ia kesal dengan ulahku yang masih setia menyim
pan ilmu pemudar ingatan yakni lupa. Aku lupa kalau jam kuliah yang seharusnya masuknya pagi- karena jadwal mata kuliah
nya baru pindah jam tanyang- hingga aku terpaksa menerima nasib yaitu mendapat absen lupa, eh maksudnya alpa di absen
nya dosen. Saking geramnya ia padaku, ia sempat menggelari ku dengan si pelupa stadium empat, wah parah…ya emang pa
rah penyakit lupaku. Jadi kalau kamu punya obat atau software anti pemudar ingatan(emangnya ada) alias anti lupa, silahkan
hubungi nomor dibawah ini. Dengan syarat pejamkan mata, makin dalam dan 100 kali lipat lebih dalam hingga anda tertidur pu
las, hehehe, ada-ada aja, kena hipnotis g tanggung aku. (Bang Rihenriho)